Mahasiswa Farmasi telah menerapkan hasil peneliti di perguruan tinggi, untuk mendukung kegiatan pengambdian masyarakat. Salah pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah pengabdian masyarakat di desa Margahayu Bekasi dalam tajuk Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).
PHP2D yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Uhamka selama lima bulan di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, telah resmi ditutup oleh Siti Sopiah, S.AP selaku Lurah Margahayu di Lahan Terbuka Hijau Kantor Kelurahan Margahayu dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa Farmasi Uhamka mendapatkan dana hibah sebesar Rp 35 juta dari Kemendikbud dalam pelaksanaan PHP2D tahun anggaran 2020 di kelurahan Margahayu dengan melakukan budidaya 1.100 bibit ikan lele bioflock, menanam 1500 bibit tanaman hidroponik, dan 35 tanaman obat keluarga di empat lokasi sasaran yang kini telah melakukan panen tanaman hidroponik sebanyak tiga kali dalam lima bulan ini, pada tanggal 16 Desember 2020 dilakukan penutupan kegiatan PHP2D 2020.
Dr. Apt. Hadi Sunaryo, M.Si, Dekan FFS Uhamka, menyatakan, program Kemendikbud ini merupakan bentuk pembelajaran bagi mahasiswa dalam pembinaan dan pemberdayaan desa yang sifatnya dikompetisikan. “Dari 2.000 tim secara nasional namun yang diterima hanya 253 tim dan tim Farmasi UHAMKA menjadi salah satu tim yang diterima,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Margahayu dengan adanya kegiatan mahasiswa di sini dapat menjadikan kebermanfaatan oleh masyarakat untuk keberlangsungan dalam peningkatan masyarakat serta menjadi percontohan di rumah masing-masing.
Di lain pihak, Siti Sopiah, S.AP selaku Lurah Margahayu mengungkapkan, kedatangan mahasiswa Farmasi Uhamka ini, di lima bulan yang lalu membuat kami yakin untuk bermitra karena kami melihat saat itu mereka merasa optimistis dalam melaksanakan kegiatan ini di Kelurahan Margahayu. “Alhamdulillah setelah lima bulan lamanya kita telah merasakan hampir tiga kali panen dan hari ini pula kita lihat kembali tanamannya yang segar-segar begitupun ikan lelenya yang besar-besar. Dalam proses kegiatan ini, banyak masyarakat dari RW 11, 20 dan 26 bahkan dari ibu-ibu PKK telah mencontoh dan melaksanakan kegiatan serupa di rumahnya masing-masing dengan memanfaatkan lahan seadanya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sopiah juga menuturkan kegiatan semacam ini diharapkan dapat ditiru oleh segenap ibu-ibu yang notabenenya bahwa ibu-ibu itu lebih banyak beraktivitas di rumah. Maka setidaknya ibu-ibu dapat memanfaatkan pekarangan yang ada dengan menanam sayur-sayuran atau bahkan budidaya ikan lele sehingga dapat membantu kebutuhan sayuran di dapur atau juga bisa diperjualbelikan untuk menambah pemasukan bagi ibu-ibu.
Walaupun kegiatan PHP2D ini telah selesai dilaksanakan oleh mahasiswa FFS Uhamka dan resmi ditutup, kelurahan Margahayu membuka pintu kemitraan dengan Uhamka dalam membangun masyarakat untuk lebih sejahtera.
Annisa Nurhayati S.Farm, ketua tim dalam kegiatan PHP2D ini, mengucapkan banyak terima kasih kepada Kelurahan Margahayu karena telah menerima timnya dalam melaksanakan kegiatan ini. “Di sini kami belajar betul berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat sehingga kami merasa memiliki keluarga baru di Kelurahan Margahayu ini,” katanya.
“Alhamdulillah, lima bulan telah terlewat dan telaksana kegiatan PHP2D yang dilaksanakan oleh adik-adik mahasiswa Farmasi di Kelurahan Margahayu ini dengan menghasilkan sayuran yang segar-segar dan ikan lele yang begitu besar-besar. Hal ini tidak lain atas kuasa Allah SWT, adik-adik mahasiswa ini juga mendapatkan hibah dari ristekdikti tidak lain merupakan rasa syukur karena sebelumnya mereka telah berjuang agar bisa melasanakan kegiatan ini berkat dan dan kegigihan mereka sehingga kegiatan PHP2D ini terlaksana dengan sukses karena telah dicontoh dan ditiru oleh warga. Maka saya ucapkan selamat untuk adek-adek mahasiswa,” ujar Dr. Hj. Desak Made Dharmawati, M.M, Ketua Pusat Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M) Uhamka.
Ia juga berharap, dengan telah selesainya kegiatan PHP2D ini bukan berarti selesai juga penanaman sayuran dan budidaya ikan lelenya. Akan tetapi hal ini dapat ditiru dan dilaksanakan oleh masyarakat minimal di pekarangan rumahnya masing-masing karena kegiatan semacam ini tidaklah sulit dan tidak membutuhkan lahan yang begitu luas.
Keberhasilan mahasiswa FFS dalam melaksanakan PHP2D ini disambut baik oleh Dr. Lelly Qodariah, M.Pd selaku Wakil Rektor III bagian kemahasiswaan Uhamka, bahwa kegiatan-kegiatan semacam ini patut di contoh bagi mahasiswa lainnya di lingkungan Uhamka sehingga kedepanya prestasi-prestasi semacam ini ataupun prestasi mahasiswa dapat bertambah dan kami akan mensuport betul akan kegiatan-kegiatan mahasiswa yang sifatnya positif dan membangun. (ABL)
Penulis : Eraz Fathoni Arifin
Sumber : uhamka.ac.id
PHP2D yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Uhamka selama lima bulan di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, telah resmi ditutup oleh Siti Sopiah, S.AP selaku Lurah Margahayu di Lahan Terbuka Hijau Kantor Kelurahan Margahayu dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa Farmasi Uhamka mendapatkan dana hibah sebesar Rp 35 juta dari Kemendikbud dalam pelaksanaan PHP2D tahun anggaran 2020 di kelurahan Margahayu dengan melakukan budidaya 1.100 bibit ikan lele bioflock, menanam 1500 bibit tanaman hidroponik, dan 35 tanaman obat keluarga di empat lokasi sasaran yang kini telah melakukan panen tanaman hidroponik sebanyak tiga kali dalam lima bulan ini, pada tanggal 16 Desember 2020 dilakukan penutupan kegiatan PHP2D 2020.
Dr. Apt. Hadi Sunaryo, M.Si, Dekan FFS Uhamka, menyatakan, program Kemendikbud ini merupakan bentuk pembelajaran bagi mahasiswa dalam pembinaan dan pemberdayaan desa yang sifatnya dikompetisikan. “Dari 2.000 tim secara nasional namun yang diterima hanya 253 tim dan tim Farmasi UHAMKA menjadi salah satu tim yang diterima,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Margahayu dengan adanya kegiatan mahasiswa di sini dapat menjadikan kebermanfaatan oleh masyarakat untuk keberlangsungan dalam peningkatan masyarakat serta menjadi percontohan di rumah masing-masing.
Di lain pihak, Siti Sopiah, S.AP selaku Lurah Margahayu mengungkapkan, kedatangan mahasiswa Farmasi Uhamka ini, di lima bulan yang lalu membuat kami yakin untuk bermitra karena kami melihat saat itu mereka merasa optimistis dalam melaksanakan kegiatan ini di Kelurahan Margahayu. “Alhamdulillah setelah lima bulan lamanya kita telah merasakan hampir tiga kali panen dan hari ini pula kita lihat kembali tanamannya yang segar-segar begitupun ikan lelenya yang besar-besar. Dalam proses kegiatan ini, banyak masyarakat dari RW 11, 20 dan 26 bahkan dari ibu-ibu PKK telah mencontoh dan melaksanakan kegiatan serupa di rumahnya masing-masing dengan memanfaatkan lahan seadanya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sopiah juga menuturkan kegiatan semacam ini diharapkan dapat ditiru oleh segenap ibu-ibu yang notabenenya bahwa ibu-ibu itu lebih banyak beraktivitas di rumah. Maka setidaknya ibu-ibu dapat memanfaatkan pekarangan yang ada dengan menanam sayur-sayuran atau bahkan budidaya ikan lele sehingga dapat membantu kebutuhan sayuran di dapur atau juga bisa diperjualbelikan untuk menambah pemasukan bagi ibu-ibu.
Walaupun kegiatan PHP2D ini telah selesai dilaksanakan oleh mahasiswa FFS Uhamka dan resmi ditutup, kelurahan Margahayu membuka pintu kemitraan dengan Uhamka dalam membangun masyarakat untuk lebih sejahtera.
Annisa Nurhayati S.Farm, ketua tim dalam kegiatan PHP2D ini, mengucapkan banyak terima kasih kepada Kelurahan Margahayu karena telah menerima timnya dalam melaksanakan kegiatan ini. “Di sini kami belajar betul berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat sehingga kami merasa memiliki keluarga baru di Kelurahan Margahayu ini,” katanya.
“Alhamdulillah, lima bulan telah terlewat dan telaksana kegiatan PHP2D yang dilaksanakan oleh adik-adik mahasiswa Farmasi di Kelurahan Margahayu ini dengan menghasilkan sayuran yang segar-segar dan ikan lele yang begitu besar-besar. Hal ini tidak lain atas kuasa Allah SWT, adik-adik mahasiswa ini juga mendapatkan hibah dari ristekdikti tidak lain merupakan rasa syukur karena sebelumnya mereka telah berjuang agar bisa melasanakan kegiatan ini berkat dan dan kegigihan mereka sehingga kegiatan PHP2D ini terlaksana dengan sukses karena telah dicontoh dan ditiru oleh warga. Maka saya ucapkan selamat untuk adek-adek mahasiswa,” ujar Dr. Hj. Desak Made Dharmawati, M.M, Ketua Pusat Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M) Uhamka.
Ia juga berharap, dengan telah selesainya kegiatan PHP2D ini bukan berarti selesai juga penanaman sayuran dan budidaya ikan lelenya. Akan tetapi hal ini dapat ditiru dan dilaksanakan oleh masyarakat minimal di pekarangan rumahnya masing-masing karena kegiatan semacam ini tidaklah sulit dan tidak membutuhkan lahan yang begitu luas.
Keberhasilan mahasiswa FFS dalam melaksanakan PHP2D ini disambut baik oleh Dr. Lelly Qodariah, M.Pd selaku Wakil Rektor III bagian kemahasiswaan Uhamka, bahwa kegiatan-kegiatan semacam ini patut di contoh bagi mahasiswa lainnya di lingkungan Uhamka sehingga kedepanya prestasi-prestasi semacam ini ataupun prestasi mahasiswa dapat bertambah dan kami akan mensuport betul akan kegiatan-kegiatan mahasiswa yang sifatnya positif dan membangun. (ABL)
Penulis : Eraz Fathoni Arifin
Sumber : uhamka.ac.id